Desa Pekraman Lebu, Desa Lokasari, Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem
Desa Pekraman Lebu termasuk dalam wilayah Desa Lokasari Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem berjarak 4 km dari ibukota kecamatan, 40 km dengan ibukota kabupaten, 35 km dengan ibukota provinsi, luas wilayah Desa Pekraman Lebu 330,30 ha dengan pembagian tanah berupa persawahan perkebunan pemukiman penduduk dan tanah perbukitan. Desa Pekraman Lebu terletak di ketinggian 300 m dari permukaan laut. Desa Pekraman Lebu terbagi menjadi 5 Banjar:
- Banjar Gede
- Banjar Anyar
- Banjar Babakan
- Banjar Bungbungan
- Banjar Akah
Sejarah terbentuknya Lokasari berhubungan dengan :
- Penurunan yang berbentuk tulisan serta peninggalan-peninggalan yang ada
- Nama desa termasuk nama tempat yang ada di sekitarnya
- Bentuk pura-pura termasuk bangunannya
- Tata kehidupan masyarakat ditinjau dari seni dan kebudayaannya
Dalam sistem keorganisasian yang ada di desa lebu, terbentuk beberapa lembaga sosial diantaranya: Subak, Banjar, Sekaa, PKK.
- Subak, Organisasi bidang pertaian yang bersifat permanen, kegiatan ini juga bersifat permanen biasa melakukan kegiatan keagamaan ya g biasanya dilakukan di pura subak
- Banjar, orgamisasi banjar dibedakan atas dasar banjar adat dan banjar dinas, sesuai dengan pembagiannya banjar adat bertanggung jawab pada bidang adat dan agama, banjar dinas berperaan dalam kelengkapan administrasi pada desa.
- Seka, organisasi bidang ini bergerak pada bidang tertentu dan bersifat tidak permanen, terdapat seka teruna-teruni, melakukan kegiatan ngayah dan odalan, ataupun kegiatan gotong-royong lainnya
- PKK ( Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), sudah terbentuk sejak 2003, kegiatan yang dilakukan tertuang dalam 10 nilai pokok pkk.
Dalam kesenian yang dianut warga bali, desa Lokasari memiliki seni tari yang masih di kembangkan sampai saat ini, diantaranya: Tari Sang Hyang Jaran, Rejang Dewa, dan Pependetan.
Mayoritas masyarakat lebu desa Lokasari memeluk agama hindu, masyarakat desa Lokasari percaya bahwa yang menciptakan alam semesta beserta isinya ialah Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang Hyang Widhi) maka dengan itu selayaknya masyarakat melakukan sembahyang di Pura.
Desa Lokasari memiliki keunikan budaya yang di sebut dengan Nyepi Desa. Kegiatan nyepi desa termasuk ke dalam Bhuta Yadnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersembahkan kepada Ida Sang Hyang Widhi. Sebelum melaksanakan kegiatan ini ada beberapa rangkaian yang harus dijalankan terlebih dahulu, yaitu sangkep (rapat), Ngerampak (persiapan bahan-bahan), Pungkasan (pergantian nama), pelaksanaan di Pura Puseh, pelaksanaan di Pura Dalem, pelaksanaan Hari Raya Nyepi, dan banten-banten (sesajen).
Tentunya segala kegiatan yang rutin di laksanakan di suatu tempat memiliki makna dan fungsi tertentu, begitu pula dengan kegiatan Nyepi Desa. Nyepi berasal dari kata “sepi” (sunyi/senyap). Tujuan utamanya ialah memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Buhuana Agung (alam semesta). Di Desa Lebu, Nyepi dirayakan dua kali, pertama Nyepi Saka dan kedua Nyepi Ngusaba Desa di Pura Puseh dan Pura Dalam. Keunikkan Desa Lebu dengan yang lain ialah terbentuknya kelompok Seka Roras (kelompok dua belas), bertugas mengampu proses pelaksanaan upacara dari Ngusaba Desa sampai Nyepi Desa. Jumlah Sekaa Roras tidak boleh lebih maupun kurang karena pengadegan (Ida Betara/TYME) yang berstana di Pura Puseh berjumlah dua belas pengadegan. Berdasarkan uraian di atas, maka disimpulkan fungsi dari pelaksanaan Nyepi Desa di Desa Pakraman Lebu Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem adalah sebagai wujud pengendalian diri untuk mencapai ketenangan dan kesejahteraan lahir batin. Fungsi ini terkait dengan Trita Hita Karana ( parahyangan, pawongan,pelemahan), untuk menjalin keharmonisan antara manusia dan Ida Sang Hyang Widhi Wasa . Sedangkan upacaranya berfungsi sebagai penyucian terhadap karang desa itu sendiri. Ngusaba yang dilakukan sehubungan dengan lahan basah disebut dengan Ngusaba Nini/Ngusaba Sri. Upacaranya berfungsi sebagai tanda terima kasih karena pertaniannya berhasil baik berupa padi.